Sayonara untuk SMK Negeri 1 Lempuing Jaya

Waktu kerasa cepet banget berlalu. Gak kerasa 10 bulan udah, ane makan dan boker di sebuah tempat asing bernama Muara Burnai. Semuanya berjalan gitu aja dan hari ini, pada akhirnya ane harus beranjak pergi.

Talent scouting, alias program pendampingan SMK yang ane ikutin emang memaksa ane per tanggal 31 Mei 2015 ini, untuk segera angkat kaki dari SMK Negeri 1 Lempuing Jaya - sekolah sasaran yang ane tuju. Dari 10 Bulan yang berlalu dan kerasa cepet banget ini, pastinya banyak hal yang ane alami. Suka dan duka yang . . . . ah kayaknya klasik banget kalo mau diceritain. Yang jelas, ane banyak belajar di sini. Banyak menyadari apa itu arti kehidupan.

Seperti yang sudah-sudah. Baik di SMK Negeri 1 Waykanan, SMK Negeri 4 Garut, SMK Negeri 1 Kota Bangun Filial Kembang Janggut – Kutai Kartanegara, di SMK yang satu ini pun ane masih aja tetep ngerasa berat untuk menyandang sebutan “guru”. Betapapun, ane ngerasa sebutan satu ini adalah beban. Jujur!

Guru -yang selayaknya punya 4 kompetensi, sosial, pedagogik, profesional, dan kepribadian- adalah sebuah profesi yang mungkin gak cocok buat ane. Ya, kendatipun pendidikan profesi yang gak seberapa itu sudah ane tempuh, tapi tetep aja perasaan ane, menyandang sebutan guru adalah momok yang begitu menakutkan. Tanggung jawabnya itu, beuhh . . . .!!

Okelah dari sisi profesional dan pedagogik dunia perkebunan, emang ane percaya sama diri ane sendiri. Tapi, dari sisi lain, baik kepribadian dan sosial, ane ngerasa ane sangat menyedihkan. Entah pragmatis atau apa, yang jelas itu yang ane rasain.

SMK Negeri 1 Lempuing Jaya

Terlepas dari itu semua, sebetulnya ane seneng dengan hal-hal yang bersifat mengajarkan sesuatu ke orang lain. Betapapun quote yang bilang kalo “ilmu yang berkah adalah ilmu yang bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain” berhasil membuat ane berpikir ulang untuk benar-benar meninggalkan dunia pendidikan. Seneng rasanya kalo ngajarin anak tentang sesuatu yang baru baginya. Saat dia bilang “Oooo!” Itulah saat yang paling menggembirakan dalam kehidupan sosial ane. Ane juga berkomitmen, suatu saat setelah ane sudah punya passive income yang bisa mencukupi kebutuhan primer dan sekunder, ane akan balik lagi ke dunia pendidikan, apapun itu, termasuk pendidikan anak usia dini. Wkakaka.

Terakhir kata, ane mau ucapin banyak terimakasih dan sungkem sujud ke guru spiritual sekaligus teman ane di kantor, Pak Afriansyah. Dia adalah orang yang banyak memberikan ane masukan dan trik-trik menakjubkan, bekal ane menjalani kehidupan. Jarang orang yang seperti dia.

Kedua kali, ya jelas sama Pak Sri Rahadi. Kakak kedua yang senyumnya aje gile itu, selama ini juga sudah jadi partner yang baik. Ya, meski kadang njengkelin kalo ane lagi blogging, dia dateng ngerebut leptop untuk streaming Youtube. Wkwkwk. #Abrigadoo

Ketiga kali, jelas sama Pak Sutris, kepala SMK Negeri 1 Lempuing Jaya. Sudah ngijinin ane tinggal di perumahan sekolah. Ngasih ane banyak masukan dan pengalaman mengajar yang menakjubkan. (Sori nih, Pak Sutris ada di urutan ketiga, soalnya ane menyusun daftar ini berdasarkan kedekatan emosional, bukan berdasarkan struktural. Wkwkwk).

Keempat kali sama Mas Ari Fery Yansyah and family, termasuk Farhan yang mungkin selepas ane pergi dia gak inget lagi sama ane. Terimakasih untuk semua kebaikan yang tercurah selama ini. Kebaikan yang tercurah pada sosok jalang ini, semoga kelak mendapatkan balasan dari Alloh. Dengan jalan dagangan model dan mpek-mpeknya jadi semakin laris, misalnya. Wkwk

Kelima kalinya, jelas sama garda terdepan keamanan SMK; Pak Jun, Pak Jumu, Pak Yono, dan si hitam bringas, Mas Gun. Terimakasih untuk kesetiannya menemani ane begadang. #eh, mereka jaga malam deng, ane dong yang menemani mereka jaga malam. Wkwkwk.

Ketujuh kalinya,-buset banyak bener- sama semua temen-temen guru; Pak Toyo (terimakasih jamuan makan siangnya Pak), Bu Susi, Bu Putri, Bu Istiadah, Pak Heriyanto, Pak Akso, Bu Lazimah, . . . etc yang sudah mengajarkan ane tentang banyak hal. Eh iya, terutama sama Bu Ema yang sudah sempet ngasih banyak jam mengajar buat ane di semester awal. Ane jadi bener-bener belajar tentang bagaimana menjadi guru yang bisa me-manage waktu dengan baik kala itu. Hahaha. Guyon Mbak Bro. Xixi

Staf tata usaha juga yang . . .  ah jarang kesono ane.

Dan pungkasannya, terimakasih anak-anak ku di Agribisnis Tanaman Perkebunan dan jurusan lainnya dari Kelas X sampai XII. Terutama Lilib Jifriaghi yang selalu menemani tidur malam ane, semoga Bidikmisi-nya keterima ya Nak. Asek! Juga Dery Anggara dan Muhammad Nurrohmannya semoga jadi sukses semua deh.

Untuk semuanya, terimakasih dan mohon maaf ya. Dua kata itu memang dua kata yang paling ampuh untuk mengakhiri sebuah cerita. Maaf kalau selama ini banyak menyusahkan, banyak merepotkan, banyak sikap ane yang gak sejalan dengan norma. Ah, maafkan pokoknya. Soalnya ane mah gitu orangnya!

SMK Negeri 1 Lempuing Jaya adalah SMK terbaik yang pernah ane singgahi. Semoga SMK ini bisa jaya selamanya. Amiin. Semoga suatu saat kita bisa berjumpa kembali dalam kondisi sehat, waras, dan sukses. Amin.

Sayonara!

BAGIKAN :

Sekilas Tentang Saya


Teguh Yuono (23th), seorang petani tulen yang berbekal sebidang sawah peninggalan Almarhum Bapak dan sejumput pemahaman tentang agroteknologi. Lahir dan besar di Lampung Selatan. Dingin, buas, dan suka menerkam tapi tetap rajin membantu mbok’e mama. Penyuka 3GP, keroncong, Iwan Fals, Detective Conan, dan Sherelock Holmes. Lihat profil lengkap saya di sini.